Dalam upaya mencapai target swasembada pangan nasional pada 2025, Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) dan Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat kolaborasi melalui strategi intensifikasi dan ekstensifikasi di sektor pertanian. Rapat koordinasi lanjutan yang digelar di Kantor Pusat Kementerian PU pada Jumat (15/11) menekankan optimalisasi pemanfaatan bendungan dan irigasi guna mendukung produktivitas pertanian.
Optimalisasi Lahan untuk Produktivitas Berkelanjutan
Program intensifikasi bertujuan meningkatkan luas tanam dan produktivitas lahan irigasi yang ada. Hal ini dilakukan melalui peningkatan Indeks Pertanaman (IP) di lahan seluas 483.563 hektare, pembangunan irigasi premium seluas 231.710 hektare di wilayah strategis, serta rehabilitasi jaringan irigasi untuk memaksimalkan keandalan air.
Sebagai bagian dari strategi ekstensifikasi, pemerintah berencana mencetak sawah baru seluas 1,3 juta hektare. Hingga 2024, Kementan telah berhasil memanfaatkan 350 ribu hektare lahan optimalisasi lahan rawa (OPLAH) yang kini siap mendukung peningkatan produksi beras nasional.
Brigade Swasembada Pangan di 12 Provinsi Strategis
Kementan membentuk Brigade Swasembada Pangan yang akan beroperasi di 12 provinsi strategis, seperti Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan.
Setiap kelompok brigade terdiri dari 15 anggota yang bertugas mengelola lahan seluas 200 hektare. Brigade ini didukung oleh teknologi pertanian modern, seperti alat mesin pertanian, penerapan teknologi irigasi hemat air (IPHA), dan pendampingan intensif untuk meningkatkan hasil panen.
Dukungan Infrastruktur dan Teknologi
Pemerintah memastikan pembangunan infrastruktur pertanian seperti bendungan, jaringan irigasi, dan pompa air dilakukan secara terintegrasi dengan pengelolaan lahan pertanian. Penyediaan sarana produksi, seperti benih, pupuk, dan alat pertanian, juga terus diperkuat untuk mendukung keberlanjutan sektor ini.
Harapan Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Langkah strategis ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan nasional dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh masyarakat. Dengan optimalisasi lahan irigasi yang ada serta perluasan cakupan sawah, pemerintah optimis target swasembada pangan 2025 dapat tercapai.