Desa Kapul – Di Sanggar Seni dan Budaya Desa Kapul, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, ramai didatangi warga pada Jumat, 14 November 2025. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Desa Kapul menggelar layanan kesehatan lengkap bagi balita dan ibu hamil, anak-anak dan remaja, hingga pra-lansia dan lansia sebagai upaya pencegahan stunting dan menjaga kesehatan masyarakat.
Sejak pagi, para ibu datang membawa balita dan anak mereka untuk ditimbang dan diukur tinggi badan. Petugas kesehatan dan kader posyandu mencatat setiap hasil pengukuran sebagai bahan pemantauan tumbuh kembang anak.

Selain penimbangan, orang tua dan ibu hamil juga memperoleh kesempatan berkonsultasi mengenai pola makan, imunisasi, serta perawatan kehamilan. Pemeriksaan kehamilan dilakukan untuk memantau kondisi ibu dan janin, termasuk pengecekan tekanan darah serta keluhan lainnya.
Kegiatan posyandu ini juga menyasar anak-anak dan remaja. Mereka mendapat pemeriksaan kesehatan dasar dan edukasi hidup bersih dan sehat. Sementara itu, pra-lansia dan lansia menjalani pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan beberapa pemeriksaan lain sesuai kebutuhan.
Di akhir pemeriksaan, peserta yang memerlukan menerima obat dan vitamin dari petugas. Balita juga mendapatkan susu tambahan untuk mendukung asupan gizi dan tumbuh kembang yang lebih optimal.
Stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dalam waktu lama, yang dapat mengganggu perkembangan fisik dan kemampuan belajar anak. Posyandu dipandang sebagai garda terdepan pencegahan stunting di tingkat desa karena melakukan pemantauan rutin, memberikan edukasi gizi, serta merujuk kasus yang membutuhkan penanganan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan.
Secara nasional, pemerintah terus mendorong penurunan angka stunting melalui berbagai program lintas sektor. Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 mencatat prevalensi stunting turun menjadi sekitar 19,8 persen (Berdasarkan Sumber : Indonesia.go.id). Kabupaten Balangan sendiri pernah tercatat sebagai daerah dengan angka stunting yang cukup tinggi di Kalimantan Selatan, dengan sekitar sepertiga balita mengalami stunting pada 2018 sehingga membutuhkan upaya berkelanjutan di tingkat desa.
Melalui kegiatan posyandu rutin seperti di Desa Kapul ini, pemerintah desa bersama tenaga kesehatan berharap angka stunting di wilayah Halong dapat terus ditekan. Warga pun diimbau untuk aktif datang ke posyandu setiap bulan agar pertumbuhan anak terpantau dan kesehatan keluarga tetap terjaga.
