Tangerang — KIM Kapul bersama KIM Lainnya di wilayah Balangan turut serta memeriahkan Festival KIM Nasional 2025 sebagai perwakilan KIM Kalimantan Selatan pada Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) 2025 di Lapangan Ahmad Yani (Alun‑alun) Kota Tangerang, dengan puncak kehadiran pada Sabtu, 15 November 2025. Delegasi menampilkan presentasi melalui seni tari, mengikuti seminar PP TUNAS, dan melakukan studi banding lintas daerah untuk memperkuat peran KIM di tingkat akar rumput. Gelaran nasional ini diselenggarakan 14–15 November oleh Kemkomdigi bersama Pemerintah Kota Tangerang.

Festival KIM merupakan ajang apresiasi, pameran, dan kompetisi antar‑KIM dari seluruh provinsi untuk menampilkan inovasi komunikasi publik. Tahun ini, Kota Tangerang ditetapkan sebagai tuan rumah; agenda puncak diisi Malam Anugerah Festival & Kompetisi KIM 2025.

Dalam partisipasinya, KIM Kapul memilih format presentasi berbasis koreografi tari agar pesan literasi digital dan pengelolaan informasi publik lebih mudah diterima lintas usia. Di sela acara, anggota mengikuti seminar PP TUNAS dan KIMTalks dengan tema "Dari Kata ke Aksi Nyata" serta berbagi praktik dengan KIM dari provinsi lain—mulai dari kurasi informasi layanan pemerintah, pengelolaan kanal komunitas, hingga pola kemitraan dengan pemerintah, umkm, sekolah dan organisasi lokal.

Kehadiran di forum nasional ini selaras dengan mandat Kemkomdigi yang mengapresiasi peran KIM sebagai jembatan informasi pemerintah ke masyarakat dan sebagai garda literasi informasi di tengah derasnya arus digital.

Fokus lain delegasi adalah penguatan pelindungan anak di ruang digital. PP Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak (dikenal sebagai PP TUNAS) ditetapkan/diundangkan pada 27 Maret 2025 dan menjadi rujukan teknis bagi pemerintah, platform digital, serta masyarakat untuk menciptakan ruang daring yang aman—termasuk pengawasan PSE, sanksi administratif, dan peran serta publik.

Penguatan implementasi PP TUNAS juga digerakkan di tingkat nasional melalui komitmen bersama enam menteri—antara lain Menkomdigi—untuk menghadirkan ruang digital yang lebih aman dan ramah anak. Komitmen itu dipublikasikan dalam kanal resmi pemerintah sebagai bagian dari upaya lintas sektor.

Di lapangan, anggota KIM Kapul membawa pulang rencana tindak lanjut: kelas literasi digital ramah anak untuk orang tua dan guru; pembuatan modul ringkas tentang kontrol orang tua, verifikasi usia, dan etika berbagi konten; serta jejaring kolaborasi dengan KIM daerah lain untuk program edukasi berkelanjutan.

Konteks acara

• Jadwal & lokasi: 14–15 November 2025 di Lapangan Ahmad Yani (Alun‑alun) Kota Tangerang; puncak kegiatan pada 15 November.

• Ruang lingkup: pameran inovasi, kompetisi antar‑KIM, dan Malam Anugerah.

• Mandat KIM: ujung tombak diseminasi informasi yang akurat dan penguatan literasi masyarakat.